Ganti Judul dan ALt sendiri

5 Kegiatan Bonding Keluarga Ketika Ayah Ada Di Rumah (Cerita LDM)

Hy bybok!


Sebagai pejuang Long Distance Relationship alias LDM, rasanya menciptakan kegiatan bonding ketika ayah ada dirumah sangat penting dan urgent. Itulah yang selama ini coba aku lakukan sebagai upaya memelihara kasih sayang terutama antara anak dan ayahnya. Nggak mudah sama sekali sih. Bahkan yang bertemu setiap hari pun terkadang susah menciptakan bonding itu.


Jarak jawa kalimantan
Jarak jawa kalimantan 1044 km

Ayahsaurus adalah seorang mekanik yang bekerja di pulau kalimantan. Membutuhkan perjalanan sekitar 1044 km untuk bisa saling bertegur sapa. Dan ayah pulang sekitar 3 bulan sekali dalam 2 minggu. Jadi kami punya waktu bonding bersama hanya dalam 14 hari saja. Dalam 365 hari hanya 56 hari saja. Bisa membayangkan betapa banyak hal yang harus kami rangkum dalam 56 hari. Oleh karena itu, bonding ayah dan anak menjadi concern yang sedang aku lakukan. Apa saja upaya yang aku lakukan?


Ritual Yang Tidak Boleh Terlewat


Ada beberapa hal yang sangat tidak boleh terlewat saat kami memutuskan LDM. Karena memang anak masih belum pada usia siap untuk ini, kakak masih akan masuk TK dan adik masih satu tahun. Aku dan ayah sepakat untuk melakukan ritual yang tidak boleh terlewat saat ayah ada dirumah. 

  1. Sebelum tidur, membaca buku bersama atau bercengkerama. Disini anak bisa bercerita dengan ayahnya. Aku hanya menonton saja.

  2. Bangun tidur, harus ayah yang membangunkan. Aku ingin anak punya momen melihat ayahnya dulu saat bangun tidur.


2 hal diatas adalah momen yang harus dilakukan tidak boleh skip. Bagiku memori sesaat sebelum tidur dan setelah bangun adalah memori yang bertahan lama dalam ingatan. Harapannya sih anak nggak kehilangan sosok ayahnya walau tidak bertemu setiap hari.


5 Kegiatan Bonding Keluarga Ketika Ayah Ada Di Rumah


Selain 2 momen bonding tadi, masih banyak kegiatan yang hampir rutin kami lakukan saat tidak LDM. Setiap keluarga pasti punya value masing-masing ya dalam memilih kegiatan bersama.


Kalau keluargaku, kakak dan adik selalu dapat prioritas request mau melakukan apa. Setelah request anak-anak terpenuhi barulah kami meluangkan waktu sejenak untuk we time berdua, sementara anak-anak aku titipkan ke orang tua. Aku berusaha balance antara bonding dengan anak dan pasangan. Tentu saja ini sudah menjadi kesepakatan kami.


Berikut 5 kegiatan bonding keluarga yang sering kami lakukan.


Berenang


Berenang adalah request kakak setiap ayah cuti. Padahal kakak nggak bisa berenang. Tapi kami selalu enjoy ketika waktu berenang. Istilah dimana sih anak yang nggak suka air terbukti nih. Tentu saja kami selalu pilih tempat yang kids friendly ya. Ada beberapa tempat di Malang yang kami suka. Antara lain di Kolam Renang Rampal dan Kolam Renang Cerme Satu.


Ketika berenang, aku mencoba mengamati kakak dan adik yang sering meminta perhatian ayahnya saat berhasil meluncur di perosotan panjang. Selain itu kakak yang mencoba belajar menahan nafas dalam air. Momen seperti yang membuat berenang jadi menyenangkan.


Bermain Playground


Favorite kedua setelah berenang adalah bermain playground. Kami sampai menjelajah banyak playground untuk menemukan yang nyaman dan ramah di kantong. Beberapa yang pernah kami coba adalah wuffy space, kidzoona, dan bee bee land.


Mengapa memilih playground? Karena disini anak-anak beneran full bermain. Aku dan ayah hanya mengawasi sambil ngobrol. Terkadang sesekali aku dan ayah ikut bermain. Pilihan permainannya sangat banyak, tapi nggak ada capeknya. Jadi anak-anak bisa ke playground saat ayahnya datang. Disini momen ke playground menjadi hal yang ditunggu oleh mereka.


Kuliner


Wah kalau ini pastinya request utama ibok. Karena aku sering malas memasak. Kadang memasak kalau ayah request saja. Selebihnya lebih banyak makan diluar.


Tentu saja kami selalu mencari tempat makan yang kids friendly baik suasana maupun menunya. Dengan makan diluar, kami jadi merasakan suasana baru selain di rumah. Karena memang lebih sering dirumah. Selain itu kami jadi bisa saling bertukar cerita sambil ngemil. 


Antar Jemput Sekolah


Selama sekolah, aku memakai jasa antar jemput dari sekolah ketika ayah bekerja. Nah ketika ayah dirumah otomatis tugas antar jemput beralih ke ayah. Salah satu hal yang selalu membuat kakak senang ketika ayah ada di rumah adalah ini. Begitupun denganku, kemana pun jadi ada yang mengantar. Selama ini selalu handle anak sendiri. Ketika ada ayah menjadi kesempatan bisa diantar kemanapun, hehe.


Nanti ketika masuk SD pun kami tetap akan memakai jasa antar jemput. Dengan begini momen diantar jemput ayah menjadi hal yang ditunggu oleh si kakak.


Menonton TV Dan Main Game Bersama


Setelah seminggu pertama ayah di rumah kami banyak jalan-jalan dan kuliner. Minggu kedua kami lebih banyak dirumah. Bagi introvert sepertiku sangat menguras energi terlalu banyak berkegiatan di luar rumah. Saatnya momen bonding dirumah nih.


Momen bonding dirumah yang paling nyaman untuk kami semua adalah menonton TV bersama. Kebetulan ayah dan kakak suka nonton. Sementara aku dan adik ikut saja. Kakak adalah tipe anak visual. Hiburannya kalau nggak nonton ya tidur. Sama seperti ayahnya.


Satu lagi kegiatan anak dan ayah terutama kakak dan ayah sih, yaitu main game. Keduanya suka sekali main game. Aku dan adik sudah pasti menjadi tim hore. Haha.


Yang Tidak Boleh Terlupa…


LDM bukanlah jalan yang mudah ditempuh. Tapi harus dijalani walaupun sangat berat. Untukku yang dewasa saja sulit apalagi anak. Disini aku dan ayah berusaha membuatnya smooth. Dengan jalan banyak menciptakan bonding bersama anak.


Beberapa kegiatan bonding keluarga diatas adalah upaya yang cocok bekerja di keluargaku. Karena memang disesuaikan dengan keadaan keluarga, dengan mempertimbangkan kondisi kami. Aku berusaha selalu memberi sugesti positif bahwa ayah tidak meninggalkan tapi ayah sedang berjuang untuk keluarga. Dan momen diatas adalah usaha ayah untuk membayar kebersamaan yang terlewat. Anak dan ayah yang terpisah kadang memicu trust issue. Dan semoga anak-anak selalu merasa disayangi walau jauh. Bagaimana nih momen bonding kalian dengan keluarga? 

4 komentar

Terima kasih sudah berkunjung :)
  1. Pokoknya harus main sebanyak-banyaknya sama anak-anak ya mba saat di rumah. Senangnya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga meskipun LDM.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Ldm saat ini enaknya bisa video call.Tapi tetap aja rindu sangat. Gak kebayang jaman dulu,pake surat tulisan tangan

    BalasHapus
  4. Harus benar-benar.memanfaatkan waktu 2 minggu selama ayah di rumah ya mbak. Semoga keluarga mbak selalu diberi kesehatan.

    BalasHapus