3 Keseruan Nonton One Piece Live Action

one piece live action sesion 1

Hy Bybok!

Ngobrolin One Piece membuatku selalu keinget suami, haha. Karena suami penggemar berat anime One Piece. Dia setia nonton mulai awal sampai entah sekarang sudah berapa ribu episode. Bahkan dia rela menunggu lama hanya untuk menabung episodenya. Dan akupun teracuni suka nonton anime satu ini. Apalagi One Piece Live Action sudah realease 31 Agustus lalu. Wow langsung excited pengen nonton dong. Animenya saja sekeren itu, penasaran banget bagaimana wujudnya dalam bentuk manusia. Duh apa sih keseruan nonton One Piece Live Action?

One Piece Live Action

One Piece Live Action Poster

Bagi penggemar One Piece, menunggu serial animenya sampai beribu episode nggak masalah ya. Belum lagi kalau setia membaca komiknya. Jujur nih sangat worth it sekali mengikuti perkembangan komik maupun animenya. Karena ceritanya begitu boombastis menurutku. Sangat diluar nalar tapi syarat pesan moral. Ya walaupun versi komik dan animenya ada berbagai macam penyesuaian, tapi nggak mengurangi nilai keseruan ceritanya. Nah gimana ya dengan One Piece versi live actionnya?

• Judul: One Piece (Live Action)
• Bahasa: Bahasa Inggris
• Asal Negara: United Kingdom, United State, Jepang
• Genre: Aksi, Petualangan, Komedi, Fantasi
• Sutradara: Matt Owens, Steven Maeda
• Penulis Skenario: Ian Mcshane
• Komposer: Sonya Belousova, Giona Ostinelli
• Produser Eksekutif: Matt Owens, Steven Maeda, Marty Adelstein, Becky Clements, Chris Symes, Marc Jobst, Tim Southam, Tetsu Fujimura, Eiichiro Oda
• Produser: Takuma Naito, Amie Horiuchi
• Sinematografi: Nicole Hirsch, Whitaker, Michael Wood
• Durasi: 49-63 menit
• Jumlah Episode: 8
• Rumah Produksi: Kaji Productions, Tomorrow Studios, Shueisha
• Tanggal Rilis: 31 Agustus 2023

Sinopsis

One Piece berkisah tentang seorang anak bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi raja bajak laut dan menemukan harta karun One Piece. Dengan kegigihan, pantang menyerah, kepolosan, dan keyakinannya, Luffy mengarungi lautan seorang diri untuk mewujudkan impiannya itu. Dia berpetualang mencari krunya sendiri. Kru topi jerami yang begitu solid antara lain, Roronoa Zoro, Nami, Usop, dan Sanji. 

Di sesi pertamanya yang terdiri dari 8 episode, menceritakan tentang bagaimana Luffy mencari kru untuk tim bajak lautnya. Berbagai tantangan dia hadapi. Namun keyakinannya akan kekuatan persahabatan begitu kuat. Sampai dia bisa mendapatkan anggota kru yang mengaguminya. Dengan anggota kru yang punya tujuan masing-masing namun tetap solid saling melindungi satu sama lain. Roronoa Zoro bertekad ingin menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. Usop bertekad ingin menjadi bajak laut yang pemberani. Nami bertekad ingin menjadi ahli navigasi dengan menggambar peta dunia. Dan Sanji ingin menemukan All Blue.

Akankah persahabatan kru topi jerami sampai akhir menemukan One Piece?

3 Keseruan Nonton One Piece Live Action

Cast Yang Menjiwai

Para Pemain One Piece Live action

Aku sulit membayangkan ketika karakter anime yang aku tonton ada di dunia nyata. Begitupun untuk film One Piece ini. Dan sungguh luar biasa sekali ya, ternyata para pemain One Piece Live Action beneran mewujudkan versi animenya dengan sangat apik, menurutku. Siapa saja para pemain tersebut?

 

Yang pertama adalah Inaki Godoy sebagai Luffy. Bahkan Eiichiro Oda sendiri yang memilih Godoy setelah melihat audisinya. Oda merasa Godoy sangat cocok dengan pembawaan Luffy yang ceria. Godoy sukses memerankan Luffy yang konyol sih menurutku ya. Hampir disetiap kemunculannya aku bisa merasakan seperti melihat Luffy versi animenya.

Yang kedua Mackenyu sebagai Zoro. Selain berparas ganteng, Mackenyu juga berbadan atletis. Persis seperti Zoro versi animenya yang garang. Mackenyu beneran bisa berpedang loh ternyata. Mackenyu sukses menjadi pria cool tanpa banyak bicara.

Yang ketiga adalah Emily Rud sebagai Nami. Sebagai wujud totalitas, Emily sampai mengecat rambutnya persis seperti Nami. Wanita tangguh yang pemberani begitu luwes diperankan olek Emily. Pantas saja Emily sangat menjiwai karna ternyata dia penggemar One Piece.

Yang keempat adalah Jacob Gibson sebagai Usop. Visual Usop berkulit gelap dan berambut gimbal beneran terwujud. Jacob bisa berketapel persis Usop si penembak jitu. Menjiwaikan?

Yang kelima adalah TAz Skylar sebagai Sanji. Sanji adalah seseorang yang fashionable dan charming. Selian itu sanji pandai memasak. Kekuatannya adalah jurus menggunakan kaki.

Alur Cerita Yang Lebih Padat

Ketika pertama kali mendengar kalau One Piece akan dirilis versi live actionnya, aku penasaran apakah nanti akan memenuhi ekspektasiku? Tahu sendirikan One Piece versi anime begitu mengagumkan alur ceritanya. Salut banget sama Eiichiro Oda yang membuatnya begitu fantastis. Karena ya cerita yang susah ditebak dan diluar nalar nggak mudah membuatnya. Banyak sekali plot twist yang membuat aku berdecak heran sambil berguman "kok bisa sih?". Dari awal sampai akhir episode merinding berkali-kali.

Tapi One Piece versi anime punya alur yang agak lambat ya menurutku. Terkadang ada scene dimana mau bertarung itu ngobrolnya super lama, hahaha. Jadi 15 menit durasi filmnya habis hanya untuk ngobrol, belum bertarung. Makanya episodenya mencapai seribuan lebih sekarang. Sedangkan versi Live Actionnya lebih nyaman alurnya, menurutku. Karena alur ceritanya lebih padat. Sehingga 8 episode itu sudah bisa merangkum perjalanan Luffy mencari kelima krunya.

Sinematrografi Yang Mengagumkan

Sebenarnya aku kurang begitu paham dengan istilah-istilah dalam sinematografi. Yang aku tahu cuma "Wow keren banget sih latarnya". "Bisa ya bikin film sekece ini tampilannya". "Itu syuting dimana ya, bisa begitu". "Monsternya kelihatan nyata banget nggak sih". Begitulah, hahaha.

Suasana lautan yang terasa nyata sekali loh. Dan kapal Going Merry pun begitu megahnya. Waktu scene menegangkan aku ikut merasa ngeri. Waktu scene Luffy berhasil, aku ikutan merinding. Entah berapa kali aku merinding terbawa suasana. 

 

Kesimpulan

Untuk para Nakama (sebutan untuk penggemar one piece) yang belum nonton One Piece Live Action nggak usah takut kecewa ya, karena jujur menurutku filmnya sukses membuatku nggak berhenti kagum. One Piece Live Action ini menyempurnakan komik dan animenya. Kalau soal alur cerita, One Piece nggak usah diragukan lagi sih. Walaupun secara garis besar cerita sama, baik komik, anime, maupun live actionnya punya vibes tersendiri. Eiichiro Oda beneran harus diberi bintang 5. Super nggak bisa ditebak. Dan lagi cerita One Piece yang banyak bertarungnya itu sebenarnya mengisahkan bagaimana sih persahabatan sesungguhnya. Bagaimana sih seharusnya bersikap ketika punya mimpi. Belum lagi ditambah sinematografinya yang bikin berdecak "wow" terus sepanjang film, hahaha. To be honest, One Piece Live Action wajib sekali ditonton.